TUGAS UTS TEKNIK TEORI DAN PENYIARAN

Nama :Imam Syafi'i
NIM :1940210024
Kelas : A4-KPI
Matkul :Teknik Teori dan Praktik Penyiaran
Dosen Pengampu : Abas Fauzi., M.Sn., M.A

PERAN PENONTON TELEVISI BAGI NASIB PENYIARAN DI INDONESIA

Ngomongin penyiaran tak terlepas dari kedua hal ini, yaitu radio dan televisi. Siapa yang ga tau kedua hal itu, radio dan televisi adalah media yang cukup lama kita kenal ini, memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan hidup masyarakat dunia tak terkecuali di Indonesia dengan siaran yang mereka suguhkan. Dengan siaran radio yang kita dengarkan walaupun tidak setiap saat, namun media ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, selain radio kekuatan televisi dengan audio dan visual, yang dipertontonkan sangat indah bak Opera (tentunya ini hanya hiburan semata:)) mampu menyulap emosi penonton saat menonton tayangan yang mereka suka. Pada artikel kali ini, akan membahas tentang peran penonton televisi bagi penyiaran di Indonesia. Yaps peran penonton, garis bawahi penonton.Dikutip dari Databooks.Co.id Indonesia menempati ururtan ketiga setelah Philipina dan Thailand dengan durasi menonton TV di Asia Tenggara terlama. Ini membuktikan televisi masih eksis dan menjadi salah satu hiburan yang masih banyak penontonnya.
Lagi-lagi penonton adalah hal yang penting bagi dunia industri televisi, saking pentingnya biasanya penonton hanya mampu menonton tanpa mampu memilih dan memilah mana tayangan yang bagus dan mana tayangan yang isinya kontroversi. Dikutip dari Warta Ekonomi.CO.ID sejak implementasi Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah pemirsa TV meningkat dengan rata-rata 12% lebih tinggi dari periode normal. Jumlah penonton di segmen kelas atas telah meningkat sebesar 14% dengan durasi menonton TV juga meningkat menjadi 5 jam 46 menit. Dari survei itu kita dapat melihat bahwa keterkaitan televisi dan penonton sangatlah erat, maka dari itu penonton harus mampu menjadi penonton yang tidak hanya menonton tapi juga harus selektif dalam memilih tontonan televisi. Kenapa harus selektif? Ya seperti yang kita tahu media Televisi tak luput dari kontroversi yang mereka buat hanya untuk menaikkan rating semata tanpa memperhatikan kualitas dari program acara tersebut. Hal semacam ini seharusnya sudah diperhatikan lebih dulu agar televisi berkembang lebih baik. Sebagaimana yang diberitakan di Kompas.Com program hiburan yang ada di televisi masih berisi konten-konten eksploitatif, dimana Komisioner KPI bidang Isi Siaran Nuning Rodiyah menyebutkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan konten atau muatan program televisi yang tidak mendidik bertahan dan seolah-olah membudaya. Faktor-faktor tersebut seperti persaingan industri, faktor rating, dan menuruti pasar.
Apakah dengan konten-konten tersebut kita makin terhibur? Saya rasa tidak walaupun dalam Databooks.co.id terdapat survey bahwa media televisi merupakan adalah media paling banyak yang dikonsumsi milenial. Lalu apa sih peran kita sebagai milenial agar siklus pertelevisian di Indonesia? Seperti yang kita tahu dalam komunikasi massa peran penonton adalah hal yang sangat vital, keberlangsungan dan keberhasilan komunikasi massa tergantung juga dengan penonton. Dimana jika kita melihat penonton adalah salah satu unsur dalam komunikasi atau komunikator. 
Peran penonton sebagai objek, salah satunya adalah dengan memberikan feedback yang lebih baik lagi, sekali lagi bukan hanya menonton tapi juga memilah. Selain itu penonton harus lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi terkait hal ini, sebenarnya tak susah dalam menyampaikan aspirasi di era teknologi seperti sekarang. Yang susah adalah kita sendiri terkadang malah terlena dengan konten-konten di televisi yang tidak kompatibel, hal ini yang tidak menjadi baik malah buruk. Dan yang terakhir penonton harus lebih kritis dalam menanggapi program yang ditayangkan di televisi agar televisi semakin baik dan baik, dan tidak memiliki citra yang semakin memburuk. 

Sumber bacaan :
https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita285326/jumlah-penonton-televisi-naik-12-sejak-ada-psbb-dan-wfh
https://databoks.katadata.co.id/tags/televisi


Komentar

Postingan Populer