Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pada pertemuan keempat kelompok ketiga membahas tentang "Motivasi dalam komunikasi organisasi"
Pengertian Motivasi
Istilah Motivasi berasal dari kata Latin“mavere” yang berarti dorongan, motivasi hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para karyawan, ataupun anggota dalam sebuah organisasi. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 2005:95).
Menurut Mitchell dalam Winardi, Motivasi mewakili proses-proses psikologika, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan suka rela yang diarahkan ketujuan tertentu (Winardi, 2001)
Pada dasarnya Manusia mudah diberikan Motivasi karena apabila setiap kebutuhannya terpenuhi, maka seseorang mempunyai Motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang yang diberikan (Buchari Zainun,
2001:205). Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa Motivasi adalah: cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan Organisasi.
Faktor yang mempengaruhi Motivasi
Faktor tersebut dapat dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal yang berasal dari bawahan atau pegawai dalam sebuah organisasi
Faktor Internal
Yang mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang antara lain:
- Keinginan untuk mendapat penghargaan.
- Keinganan untuk memperoleh pengakuan.
- Keinginan untuk berkuasa.
- Keinginan untuk tetap mempertahankan posisi.
Faktor eksternal
Faktor eksternal tidak kalah perannya di dalam mempengaruhi motivasi seseorang faktor eksternal itu adalah
- Kondisi lingkungan kerja
- Supervisi atau atasan
- Status dan tanggung jawab
Tujuan pemberian motivasi menurut hasibun
- Mendorong gairah dan semangat kerja pada bawahan
- Meningkatkan moral dan kepuasan kerja
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi
- Menciptakan suasana yang dan hubungan kerja yang baik
Menurut Arifin(2003:58), pimpinan perlu melakukan Motivasi bawahannya karena beberapa alasan berikut ini:
- Untuk mengamati dan memahami tingkah laku bawahan
- Mencari dan menentukan sebab-sebab tingkah laku bawahan
- Memperhitungkan, mengawasi, dan mengubah serta mengarahkan tingkah laku bawahan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu
Nama : Imam Syafi'i
NIM : 1940210024
Kelas : KPI A3
Matkul : Komunikasi Organisasi
Dosen : Ibu Primi Rohimi, S.sos, M.S.I.
Instansi : Insitut Agama Islam Negeri Kudus
Pengertian MotivasiIstilah Motivasi berasal dari kata Latin“mavere” yang berarti dorongan, motivasi hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para karyawan, ataupun anggota dalam sebuah organisasi. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 2005:95).Menurut Mitchell dalam Winardi, Motivasi mewakili proses-proses psikologika, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan suka rela yang diarahkan ketujuan tertentu (Winardi, 2001)Pada dasarnya Manusia mudah diberikan Motivasi karena apabila setiap kebutuhannya terpenuhi, maka seseorang mempunyai Motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang yang diberikan (Buchari Zainun,2001:205). Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa Motivasi adalah: cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan Organisasi.Faktor yang mempengaruhi MotivasiFaktor tersebut dapat dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal yang berasal dari bawahan atau pegawai dalam sebuah organisasiFaktor InternalYang mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang antara lain:
Komentar
Posting Komentar