Teori Komunikasi Organisasi (Pertemuan ke-10)

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh


Hallo teman-teman kali ini saya akan membuat diary perkuliahan mata kuliah Teori Komunikasi pada tannggal 16 November 2020 yang di ampu oleh Ibu Primi Rohimi, pertemuan tersebut dimulai pada pukul 12.11 oleh kelompok delapan dengan materi "Teori Komunikasi Organisasi", sedangkan untuk kelompok 8 sendiri terdiri dari:
  1. Syafira Refi Oktafiyani (1940210014)
  2. Rodhiatun Widiyanti (1940210020)
Untuk materinya adalah sebagai berikut: 
Pengertian Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah suatu penampakan dan persepsi pesan atau informasi di dalam unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu.

Macam-macam Teori Komunikasi Organisasi
  • Teori Struktural Klasik/Organisasi Klasik/Tradisional
Teori ini bisa disebut juga sebagai teori mesin yang berkembang sejak tahun 1800-an (abad ke 19). Dalam teori ini, organisasi digambarkan sebagai lembaga yang tersentralisasi dengan tugas-tugasnya yang terspesialisasi juga memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku sehingga tidak kreatif, monton dan tanpa inovatif.
  • Teori Neoklasik/Hubungan Manusiawi (Elton Mayo)
Teori ini diperkenalkan pada tahun 1930-an yang dipelopori oleh Bernard (1938), Mayo (1933), Roethlisherger, dan Dichson (1939). Teori ini telah muncul dikarenakan adanya ketidakpuasan dan menyempurnakan teori klasik. Teori ini menyarankan strategi peningkatan dan penyempurnaan organisasi. Teori ini juga beracuan pada “Pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja dalam kehidupan organisasi.”
  • Teori Fusi (Bakke & Argyris)
Karena dengan adanya kesadaran akan masalah pada kepuasan minat manusia yang berbeda-beda dalam suatu birokrasi, maka Bakke pada tahun 1950 telah menyarakan adanya proses fusi. Dia mengatakan bahwa organisasi, hingga suatu tahap tertentu, mempengaruhi individu. Sementara pada saat yang sama, individu memberikan pengaruh pada organisasi yang dipersonalisasikan oleh setiap individu pegawai dan invidu lainnya disosialisasikan oleh organisasi.
  • Teori Peniti Penyambung (Likert)
Renis Likert dari Universitas Michigan telah mengembangkan suatu model peniti penyambung atau the linking pin model. Teori ini menggambarkan struktur organisasi yang berkaitan dengan beberapa kelompok yang saling tumpang tindih. Dalam teori ini terdapat penyelia yang merupakan anggota dari dua kelompok yaitu pemimpin unit rendah dan tinggi.
  • Teori Komunikasi Kewenangan (Chester Barnard)
Teori ini berfokus pada sumber kewenangan dari pemerintah dalam menjalankan proses hukum publik maupun pribadi. Teori ini dikembangkan oleh Chester Barnard. Selain Chester, Indroharto juga menyampaikan tiga macam kewenangan yang bersumber dari perundang-undangan kewenangan di antaranya adalah atribusi, delegasi, dan mandat.
  • Teori Sistem (David Easton)
Teori ini memberikan arti sebagai kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsure. Unsure yang banyak ini berada dalam keterkaitan yang mengikat dan fungsional. Masing-masing individu saling kohesif satu sama lain, hingga ketotalitasannya unit dapat terjaga utuh eksistensinya.
  • Teori Budaya Organisasi
Budaya Organisasi merupakan nilai dan praktik yang dimiliki bersama seluruh kelompok dalam suatu organisasi, sekurang-kurangnya dalam manajemen senior (Kotter dan Heskett, 1998). Budaya Organisasi merupakan suatu sistem bersama yang dianut oleh anggota organisasi sehingga menentukan sebagian besar cara mereka bertindak (Robbins dan Coulter, 2006).

Itulah materi yang dibuat oleh kelompok 8  yang selanjutnya di diskusikan oleh mahasiswa, dimana yang bertanya ada 28 orang dan 4 mahasiswa mebantu menjawab. Kuliah ditutup pukul 13.54 oleh kelompok 8. 

Semoga bermanfaat danTerimakasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Bu

Nama : Imam Syafi'i
NIM : 1940210024
Kelas : KPI A3
Mata kuliah : Teori Komunikasi
Dosen : Ibu Primi Rohimi, S.sos, M.S.I.
Instansi : Institut Agama Islam Negeri Kudus


Komentar

Postingan Populer